"Jika Hidup Hanya Sekali"












Aku akan menjadi penulis..
Agar karyaku dapat memberitahu dunia..
Bahwa aku pernah hidup..

Kalau hidup hanya sekali..
Aku akan duduk di kursi penonton..
Menonton drama cinta, kecemburuan, penghkianatan, kesedihan dan putus asa..
Yang dimainkan oleh muda-mudi di dunia ini..

Kalau hidup hanya sekali..
Aku akan membagi waktuku dengan alam..
Menatap langit luas dan laut biru..
Menghirup udara segar dan menyelami dasar laut..
Berharap tak kembali lagi..

Kalau hidup hanya sekali..
Aku akan mengembang dan mengepakkan sayapku..
Menjelajahi dunia dan berpetualang melintas alam..
Bagai elang yang melayang di angkasa raya..

Kalau hidup hanya sekali..
Aku lebih memilih persahabatan sesama jenis..
Dibandingkan cinta dengan lawan jenis..
Yang dapat melelehkan jiwa seni..
Dan bersamamu teman..
Kita kan bersama-sama meraih mimpi..
Sebelum salah satu dari kita menyerah..

Kalau hidup hanya sekali..
Aku akan menghabiskan darahku sebanyak mungkin..
Dengan berdonor setiap waktunya..

Kalau hidup hanya sekali..
Aku memilih mati..
Dengan menjatuhkan diriku ke dalam jurang yang dalam..
Dan mayatku lenyap ditelan ombak..

Atau..
Aku akan mendaftar organ tubuh ini..
Untuk didonorkan..
Dimulai dari mata, hati, jantung, ginjal, paru-paru, otak dan kulit..
Sehingga mayatku hanya tinggal tulang-belulang yang tak dikenali..
Musnah terbakar api..

Kalau hidup hanya sekali..
Ah…..
Seandainya hidup hanya sekali..
Aku tak perlu bertemu dengan kalian semua lagi..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar