"Aku Marah"













Langit sungguh tak pernah berpihak,
awan gelap yang hitam dengan angkuh
menghilangkan kesempatan,
memandang lembayung di kaki langit…

Mungkinkah sang lembayung juga bosan?
karena keindahannya selalu dipandang
dengan sorot mata penuh kesedihan. sang langit ternoda…
dengan tatapan kemarahan dan kesedihan,
pada sesuatu yang begitu sulit terungkapkan.

Mungkin jika hujan kembali,
si pemilik tatapan itu
akan berlari ke luar sana.
Menengadahkan wajahnya…
merentangkan kedua tangannya,
mungkin membisikkan,
atau bahkan berteriak sekeras mungkin !
” aku marah..!! “
tetesan air matanya luruh begitu saja,
tanpa seorang pun tahu.
hanya hujan,langit dan angin…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar